Index»
alergi
»
otak
»
penderita
»
penyakit
»
punya
»
rendah
»
risiko
»
terkena
»
tumor
»
Penderita Alergi Punya Risiko Rendah Terkena Penyakit Tumor Otak
Penderita Alergi Punya Risiko Rendah Terkena Penyakit Tumor Otak
Minggu, 22 Desember 2013
src="http://BloggerBersatu.com/tampil.php?u=heroe13&t=5&j=0099ff&i=000000&url=BB096B&b=ffffff&back=ffffff&kode=b83bc995b1dc3af42467cbb9b0ae0988&id=d41d8cd98f00b204e9800998ecf8427e" typeSiapa yang tidak kesal bila mempunyai alergi, terutama alergi terhadap sesuatu makanan. Jadinya ga bisa makan ini dan itu. Tapi, jangan berkecil hati dulu bagi anda yang mempunyai alergi. Tahukah anda, alergi mempunyai keuntungan tersendiri bagi penderitanya.
menurut studi dari Ohio State University, orang yang memiliki alergi punya risiko lebih rendah menderita tumor otak yang dikenal dengan glioma.
Seperti yang dilansir sidomi.com yang dikutip blogEotika(08/08). Tumor otak merupakan salah satu penyakit yang menyerang otak. Dikarenakan otak merupakan salah satu organ tubuh yang paling penting, organ lainnya dapat terganggu,
Tumor otak ini muncul karena adanya tekanan pada sistem kekebalan tubuh sehingga tidak bekerja baik dalam melindungi badan dari benda asing. Salah satu akibatnya, sel tumor terus tumbuh dan berubah menjadi sel yang ganas. Ukuran tumor juga bertambah besar.
Sementara itu, pada orang yang memiliki alergi, kadar antibodi dalam tubuh biasanya beredar dalam kadar yang tinggi. Inilah yang diduga kuat membuat risiko glioma bisa ditekan kemunculannya. Peneliti menemukan, antibodi dari reaksi alergi ini mampu menurunkan risiko glioma hingga 50 persen dibanding orang yang tidak memiliki alergi sama sekali.
“Ketiadaan alergi adalah faktor risiko paling kuat yang dikenali sampai sejauh ini untuk berkembangnya tumor otak ini. Dan, ada lebih banyak untuk dimengerti mengenai bagaimana ini bekerja,” kata Judith Schwartzbaum, relasi profesor epidemiologi di Ohio State University, seperti dikutip Times of India.
sumber
Related Posts : alergi,
otak,
penderita,
penyakit,
punya,
rendah,
risiko,
terkena,
tumor
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar